Fistula ani adalah terbentuknya saluran abnormal di antara ujung usus besar dan kulit pada area anus atau dubur. Kondisi ini disebabkan oleh adanya infeksi yang berkembang menjadi benjolan berisi nanah ( abses ) di area anus.

Abses di dekat anus dapat terus berkembang bila tidak diatasi. Lama-kelamaan, nanah dalam abses tersebut akan berusaha mencari jalan keluar dari tubuh dan membentuk saluran di bawah kulit sampai ke anus. Kondisi inilah yang disebut fistula ani.

Penyebab Fistula Ani

Sebagian besar fistula ani terjadi akibat ? abses anus  ?yang tidak diatasi atau tidak sembuh secara total. Seiring waktu, penumpukan nanah pada abses anus akan menekan area di sekelilingnya dan mencari jalan keluar. Akibatnya, terbentuklah sebuah saluran dari abses ke anus atau dubur yang disebut fistula ani.

Gejala Fistula Ani

Terbentuknya lubang di kulit dan muncul cairan atau feses dari lubang tersebut

1. Adanya perdarahan dari anus
2. Nyeri pada area anus yang makin parah saat duduk, bergerak, buang air besar, atau batuk
3. Iritasi kulit di sekitar anus, seperti bengkak, perubahan warna kulit menjadi kemerahan, dan gatal
4. Keluar nanah berbau busuk dari kulit dekat lubang anus
5. Demam, meriang, dan kelelahan
6. Inkontinensia tinja
7. Stenosis anus (penyempitan anus)
8. Tercium adanya bau tajam atau tidak sedap di sekitar kulit anus

1. Peralatan Modern

2. Teknologi Canggih

3. Tim Medis yang  Profesional  

Pilihan pertama untuk pasien yang takut sakit dan berdarah, dengan metode 3A untuk pengobatan abses &Fistula Ani  , biaya murah, tidak merusak anus, tidak kambuh

Sebelum

Sesudah

Bahaya keterlambatan pengobatan fistula anal dan abses perianal:

1. nanah yang terinfeksi

Begitu fistula anus terbentuk, sangat kecil kemungkinannya untuk sembuh sendiri, dan itu akan membawa serangkaian bahaya. Pertama-tama, setelah fistula anus terinfeksi dan meradang, nyeri anus menjadi parah, dan nanah mengotori pakaian dalam setelah ulserasi, nanah mengiritasi kulit setempat, dan rasa gatal di anus menjadi parah. 

2. Fistula, peningkatan fistula

Episode abses perianal yang berulang dan berulang, nanah dapat menembus dinding tabung dan menyebar di sepanjang celah sfingter untuk membentuk fistula ani yang multipel dan kompleks, yang mengeluarkan bau darah yang kuat, yang tidak hanya menyebabkan kesulitan dalam pengobatan, tetapi juga memengaruhi fungsi buang air besar dan reproduksi (orang yang belum menikah harus memberi perhatian khusus).

3. Risiko kanker

Fistula anal multipel dapat membentuk fistula rektovaginal (tinja mengalir keluar dari vagina), fistula rectourethral (tinja mengalir keluar dari uretra) dan fistula rektovesikal, membahayakan organ sekitarnya, dan fistula ani yang tidak dirawat atau didiamkan selama bertahun-tahun dapat menjadi kanker Ini juga meningkatkan kesulitan dan risiko pengobatan.

4. Inkontinensia anus

Membiarkan fistula anus berkembang dapat menyebabkan kerusakan serius pada sfingter, dan bahkan dapat menyebabkan komplikasi seperti inkontinensia anus.

Sebelum

Sesudah

Teknologi wasir 3 A adalah metode pengobatan yang efisien yang diakui oleh negara-negara barat, dan juga merupakan pilihan pertama bagi pasien abses perianal & Fistula anus

Kelebihan dan Proses Pengobatan Terapi 3 kombinasi :

1. Tidak ada kerusakan : Pasien bisa melihat proses pengobatan melalui layar komputer. Seluruh proses pengobatan dilakukan dalam kontrol presisi komputer mikro. Tidak membuat cidera jaringan otot lainnya, saraf, pembuluh darah, setelah proses tindakan ditandai dengan bunyi alarm, menandakan proses pengobatan berhasil.

2. Tidak terasa sakit sama sekali : Seluruh proses pengobatan sama sekali tidak terasa sakit dibagian apapun, dan tidak akan kambuh lagi.

3. Pengerjaan yang Efisien : Proses pengobatan langsung mencairkan jaringan wasir, menguap, karbonisasi, tidak berdarah, tidak ada jahitan dan tindakan lainnya, sangat cocok untuk wanita, orang tua, dan beberapa orang yang mempunyai sensitivitas tinggi lainnya.

4. Tidak ada bakteri: Proses pengobatan Teknologi Terapi 3 kombinasi dapat secara efektif membunuh bakteri dan infeksi tinja. Bukan operasi tradisional, dan tidak perlu rawat inap. 5. Sangat Tenang : Setelah tindakan pengobatan maka langsung sembuh, kira-kira sekitar 10 menit proses pengobatan selesai, tidak mempengaruhi pekerjaan, belajar dan aktivitas kehidupan lainnya, tidak perlu cuti khusus untuk pemulihan pengobatan.